LKPD merupakan singkatan dari Lembar Kerja Peserta Didik. LKPD ini seringkali digunakan dalam proses pembelajaran sekolah dengan tujuan tertentu. Tanpa LKPD, proses pembelajaran yang dilakukan mungkin akan memakan proses dan waktu yang lebih lama.
LKPD sendiri meliputi unsur-unsur yang akan membantu peserta didik memahami materi lebih cepat
LKPD disusun bukan tanpa sebab. Ada sejumlah hal yang dapat diraih dari pembuatan LKPD. Berikut ini empat tujuannya:
1. Mempermudah peserta didik dalam memahami materi-materi yang diajarkan selama pembelajaran.
2. Memberikan tugas-tugas yang mendorong pemahaman peserta didik terhadap materi yang diperoleh selama pembelajaran.
3. Meningkatkan kemandirian peserta didik.
4. Meringankan tugas pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
Struktur LKPD
Secara umum, struktur LKPD terdiri dari 10 bagian. Unsur-unsurnya meliputi:
Judul LKPD
Mata pelajaran
Semester
Tempat
Petunjuk belajar
Kompetensi yang akan dicapai
Indikator yang akan dicapai peserta didik
Informasi pendukung
Tugas-tugas
Langkah-langkah pengerjaan serta penilaian
Cara Menyusun LKPD
Ada empat langkah yang diperlukan dalam penyusunan LKPD. Langkah-langkahnya yaitu:
1. Melakukan Analisis Kurikulum
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis kurikulum. Langkah ini dilakukan agar dapat menentukan materi yang memerlukan bahan ajar LKPD. Materi-materi ditentukan dengan cara melakukan analisis terhadap materi pokok, pengalaman belajar, dan materi yang diajarkan.
2. Menyusun Peta Kebutuhan LKPD
Cara kedua adalah menyusun peta kebutuhan KPD. Peta ini diperlukan untuk mengetahui jumlah LKPD yang harus ditulis dan melihat sekuensi atau urutan LKPD-nya.
3. Menentukan Judul LKPD
Setelah melakukan analisis kurikulum dan menyusun peta kebutuhan, langkah selanjutnya adalah menentukan judul LKPD. Judul ini dapat ditentukan dari hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pokok, atau dari pengalaman belajar. Satu kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi sebuah judul LKPD selama lingkupnya tidak terlalu besar.
4. Penulisan LKPD
Terakhir adalah penulisan LKPD. Dalam penulisan LKPD, hal yang perlu dilakukan yaitu:
- Merumuskan Kompetensi Dasar
Perumusan kompetensi dasar dapat dilakukan dengan melihat kurikulum yang berlaku. Kompetensi dasar sendiri merupakan turunan dari standar kompetensi dan peserta didik harus mencapai indikator-indikator dari turunan kompetensi dasar.
- Menentukan Alat Penilaian
Alat penilaian dalam LKPD diperlukan untuk menilai proses kerja dan hasil kerja peserta didik. Alat penilaiannya dapat berupa soal pilihan ganda dan esai. Ketika penilaian didasarkan pada kompetensi peserta didik, Penilaian Acuan Patokan (PAP) dapat menjadi alat penilaian yang jauh lebih cocok.
- Menyusun Materi
Langkah selanjutnya adalah penyusunan materi yang akan dipelajari. Materi-materi ini harus sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai dan materinya dapat berupa informasi pendukung dan gambaran umum mengenai ruang lingkup materi yang akan dipelajari
- Memperhatikan Struktur LKPD
Terakhir, struktur LKPD harus diperhatikan agar LKPD terbentuk dengan baik. Hal ini perlu dilakukan sebelum pengisian LKPD terjad