Tes Pengembangan Diri

Asesmen akhir kompetensi sosial ini ditujukan untuk mengukur kemampuan guru dalam membangun interaksi sosial yang sehat, etis, dan produktif di lingkungan pembelajaran, baik secara langsung maupun digital. Soal difokuskan pada kemampuan menjaga komunikasi edukatif, menerapkan etika digital, melindungi privasi siswa, membangun budaya positif, berkolaborasi dengan sesama guru, serta menangani dinamika sosial di kelas secara dewasa dan proporsional. Sebagai post-test, asesmen ini memastikan guru mampu menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, beretika, serta mendukung perkembangan sosial-emosional peserta didik.

Asesmen akhir kompetensi profesional ini disusun untuk menilai sejauh mana guru mampu mengaplikasikan keterampilan teknis dan pengetahuan profesional yang telah dipelajari selama pelatihan, terutama terkait penggunaan media digital, pengelolaan konten pembelajaran, penyusunan instrumen asesmen, dan pemanfaatan data pembelajaran untuk pengambilan keputusan yang tepat. Soal mencakup kemampuan menganalisis kualitas media, mengevaluasi struktur website pembelajaran, memahami prinsip etika digital, menilai validitas data asesmen, serta mengimplementasikan strategi pembelajaran yang sejalan dengan standar profesional guru. Asesmen ini berfungsi untuk memastikan guru dapat bekerja secara profesional dan berbasis bukti dalam lingkungan pembelajaran digital.

Asesmen akhir kompetensi pedagogis ini dirancang untuk mengukur kemampuan guru dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama pelatihan, khususnya dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran yang efektif. Soal-soal disusun berdasarkan sub-aspek kunci pedagogis, meliputi pemahaman karakteristik peserta didik, penggunaan media pembelajaran yang sesuai tahap perkembangan, penerapan prinsip pembelajaran mendalam, pemanfaatan data asesmen untuk personalisasi pembelajaran, serta kemampuan mengelola strategi pembelajaran yang berorientasi pada kebutuhan siswa. Asesmen ini berfungsi untuk memastikan guru mampu menerapkan konsep secara nyata dalam konteks kelas sekolah dasar.

Tes ini mengukur kemampuan guru dalam membangun interaksi sosial yang positif di lingkungan sekolah dan masyarakat, meliputi sikap inklusif, komunikasi efektif, adaptasi terhadap keberagaman budaya, serta kemampuan berkomunikasi lisan-tulisan secara profesional. Soal dikembangkan untuk melihat sensitivitas sosial, empati, dan keterampilan komunikasi interpersonal guru dalam berbagai konteks pendidikan.

Tes ini bertujuan menilai kompetensi profesional guru dalam menguasai materi pembelajaran, memahami struktur dan standar kompetensi bidang ajarnya, mengembangkan kreativitas pedagogis, melakukan refleksi terhadap praktik profesional, serta menguasai pemanfaatan teknologi pembelajaran. Soal berfokus pada penerapan konsep, analisis kasus pembelajaran, dan refleksi profesional terhadap praktik pengajaran berbasis kompetensi.

Tes Inovasi dan Kreatifitas ini dirancang untuk membantu guru memahami dan mengevaluasi kemampuan inovasi dan kreatifitas yang esensial dalam profesi pendidikan. Tes ini akan memberikan gambaran yang komprehensif tentang kemampuan inovasi dan kreatifitas guru dalam menjalankan perannya.